jajal

jajal 1

Hasil Para Juara Lomba Ketrampilan siswa SMK se Kab Magelang

Kreatifitas memang tidak akan ada habisnya. selama manusia itu masih bernafas, sebuah kreatifitas akan terus berjalan layaknya mengalirnya darah ke dalam tubuh

2 Gunung yang selalu ada menemani

Merapi dan Merbabu adalah dua gunung yang tidak ada bosannya menemani setiap aktifitasku

Kebersamaan Di Bulan Ramadhan 1434 H

Mana Es buah, Ayam Goreng, dan santapan lainnya... ? hhh

Soulmate ku yang paling setia yaitu VESPA

Lelaki sejati selalu oper gigi pake tangan kiri. hihihi. VESPA banget.

Sabtu, 22 Maret 2008

kata orang sih...kita paling aneh....

THE FIRST GENERATION OF TKJ



Era global yang berpengaruh terhadap hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia, juga berbengaruh terhadap kemajuan teknologi yang makin canggih dan pola pikir manusia yang semakin maju. Hal ini terasa juga di kota yang pernah mendapat penghargaan lencana Adipura sebagai salah satu kota terbersih di Provinsi Jawa Tengah ini, ya.. mana lagi kalo bukan Temanggung kota kita tercinta, tapi seiring berjalannya waktu Temanggung tidak "Bersenyum" lagi lebih tepat kalo kita katakan Temanggung "Merenung" lho kok bisa? beginilah bertanyaan orang yang kritis. Jika kita bandingkan kota tercinta kita yang dulu dengan sekarang pasti kita akan menemukan beberapa aspek yang dirasa semakin terpuruk salah satunya kebersihan tadi coba kita lihat tempat-tempat umum di daerah kita masing-masing apakah sudah bersih? jika anda ingin membuktikan saya tidak heran jika nanti anda akan kecewa dengan semua ini, itu tempat umum lalu bagaimana yang tidak umum?

Tidak baik rasanya jika kita hanya melihat dari sebagian sisi dari kota kita sekarang ini. Perlu diketahui juga bahwa tidak semua aspek di kota ini terpuruk, buktinya dalam hal TI (Tekhnologi Informasi) Temanggung sudah semakin berkembang ya.. walaupun kalo dibandingkan dengan kota lain perkembanganya masih tergolong merangkak, tapi itu lebih baik dari pada tidak berkembang sama sekali (mandul) ya ngak? :) bayangkan pada jaman nenek moyang kita (Jaman Baulak) apakah mereka sudah merasakan enaknya Chating dan mudahnya mendapat informasi? anda pasti sudah bisa menjawabnya. Hal-hal tersebut saat ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan muda ke bawah bahkan anak-anak dibawah umurpun sudah mulai bisa menikmatinya, ya.. pastinya kecuali Balita :)

Dari keterbelakangan menuju perkembangan itulah nasib yang digariskan Ilahi. Pada tahun ajaran 2004/2005 SMK N 2 Temanggung dan YP 17 Parakan membuka jurusan baru yaitu TKJ (Tekhnik Komputer dan Jaringan) hal ini sebagai bukti bahwa kota kita tercinta serius mengupayakan peningkatan SDM dalam bidang TI. Itulah sejarah singkat tentang perkembangan TI di Temanggung.

Lalu bagaimana dengan nasib para Perintis jurusan TKJ ini?

Di sini kita hanya akan membahas seputar TKJ di SMK N 2 Temanggung tercinta. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, mari kita dengarkan penuturan langsung dari mereka.

"Saat pertamakali masuk jurusan TKJ umumnya kita belum tahu banyak cara menggunakan komputer, lebih kronisnya lagi ada juga yang baru pertama kali memegang apa yang namanya komputer itu (naudzubillah..) itulah takdir kami saat itu. Sepertinya sekolah kami saat itu belum cukup siap untuk membuka jurusan ini bayangkan kok bisa jurusan TKJ belum memiliki fasilitas yang memedai? waktu itu sekolah hanya punya sekitar 20-an komputer itu saja offline, aduh cuapek dech! untungnya siswa Perintis jurusan TKJ ramah-ramah cakep-cakep cantik-cantik baik hati dan tidak sombong (nglindur ya Mas) sehingga dengan lapangdada kami semua menerimanya."

Belum memadainya fasilitas utama merupakan rintihan kesedihan sekaligus kebahagiaan bagi kami. Sedih karena proses belajar mengajarnya terhambat tapi juga bahagia karena kami terlatih untuk bersikap sabar (ciye... ngatos-atos mas nek ngendiko) menghadapi semua ini. Setelah beberapa bulan kami belajar akhirnya fasilitasnya datang juga, yang bikin perasaan kami takkaruan bahwa proses belajar mengajar sempat terhambat untuk instalasi komputer dan jaringan, yang teorinya belum kami terima secara utuh sehingga apa yang kami terima waktu itu belum maksimal tapi alhamdulillahnya setelah kami mendapatkan teorinya secara lengkap kami bisa cepat memahami.

Bosan bicara masalah jurusan terus, now mau tahu ngak anak-anak TKJ tu kayak gimana? mau..mau..mau.. "ceritain dong Kang!" emm... gimana ya sebelum cerita hal-hal yang tidak umum mari kita bicara yang umum dulu. Pada dasarnya kami semua adalah manusia ciptaan Tuhan YME yang tidak luput dari kesalahan dan tidak bisa menghindar dari yang namanya pengalaman entah itu pengalaman pahit, manis, lucu, atau yang tidak bisa diceritakan sekalipun, itulah hal yang membuat TKJ itu penuh warna. Di sekolah kelas kita tergolong paling ramai suka arisan (ada group arisanya juga lho!) juga suka dikambing hitamkan dalam segala hal yang tidak baik. Biarlah dicap jelek tapi kami konsisten dengan tekad dan keinginan kami untuk menjadi yang terbaik dan lebih baik.

Kembali ke.... cah-cah TKJ. Btw kita belum bicara perorangan kan? nich gua ceritain. Ada beberapa julukan ngetren di kelas ini ada Mbahne sebagai nenek moyang sekaligus danyangnya, Patil si kecil cabe rawit (uh... pedas) dia emang suka dengan cabe, Kentos si penguasa Tlogopucang tapi entah apa yang ia kuasai, Pontoh anak bapak RT Jampiroso, Bugil penguasa kuburan Jumo sekaligus juragan cengkeh dan kopi, Jujik model dari Jurang, Empok putri negri menoreh, Gingsul si manis dari Kledung, Ceprut ratune rowoseneng, Entus makhluk istimewa dari Kranggan, Well pendeta dari Kaloran, Sucimen sang pahlawan pembela kebenaran, Sasa si heboh (mungkin karena tubuhnya udah heboh ya?), Keywan sang pangeran pingit, Tomblok si jago PS, Tarjo si bandar arisan dari prapatan Ngadirejo, Saed makhluk yang nyaris kelihatan tanpa dosa, Uceng sang kesatria gitar dari Parakan, Plentet sang juara kontes wanita terpendek di kelas, Iphie putri Brojolan, Pujek gadis tertinggi di kelas, Liyuk cewek imut-imut dari sabarang lor dan si Badrun Anas, makhluk dari Tlogomulyo yang sering coret-coret.

Itulah seputar manusia berjulukan adapun dafatar nama-nama makhluk tanpa julukan antara lain, Adi imut dari negri maron, Takim ksatria gagah perkaos dari Janti, Unun ibu nyai dari Parakan, Danang yang jago manjat dari kaloran "manjat apa mas?" "pokoke manjat opo wae koyone biso", trus Veni sing paling serius dewe, Mita muach dari padang lor, Yus sang processor atau profesor ya? Yang desain web ini lho!!! Cah parakan., Syamsul sastrawan dari Tukmulyo, Fitri mbak ICT center, Angga si manis dari sabrang kidul, Yani dedengkote Jumprit, Eka dari Gemawang.

Sebenernya masih banyak hal yang bisa kita angkat dari TKJ tapi, berhubung kolom yang disediakan administrator terbatas maka kami cukupkan sampai di sini, apabila ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi bila ada kesalahan mohon maaf lahir batin. Pantunnya nyambung ngak ya, ah ngak papa kalo ngak nyambung anggep aja nyambung he he..