gula jawane mbak...!

Gula jawa lambang kasih sesama
Pernah kebayang ga, betapa anehnya, betapa lucunya dan betapa yang laen mengenai gula jawa sebagai lan\mbang kasih.....
Letak masalahnya ada pada tanggal 14 feb besok, emang hari keberuntungan bagi para penjual coklat dan hampir seluruh lapisan masyarakat di bumi ini merayakan hari itu, dan sebagian besar pula masyarakat kita merayakan dengan coklat sebagai simbul kasih sayang mereka.
Tapi apa hubungannya dengan gula jawa ya?
Simbok (ibu, umi, mami, emak, enyak) ku kan memproduksi gula jawa ato gula aren, ampir tiap hari gula jawa itu dibuat dirumahe aku.entah dapet 1-2 kg per harine.
Entah pikiran apa yang mampir ke otakku hingga gula jawa itu bisa dihubungkan dengan tanggal 14 feb besok. Mungkin karena warnanya yang agak merah kecoklatan dasn rasanya yang manis dasn tidak kalah manisnya dengan coklat dan yang paling istimewa lagi masih alami dan simbokku sendiri yang ngebuatnya.
Pikirannku kembali beraktifitas hingga ku temukan cetakan hati kecil yang kudapat dari embahku, ya lumayan lah buat daya tarik
Setelah jadi aku malah kebingungan cari sasaran buat siapa “coklat jadi2an” itu akan aku persembahkan. Mungkin besok akan aku makan sendiri sebagai campuran wedang jahe, ato buat bumbu masak, ato palah yang penting semua itu dibuat dengan bumbu tambahan yang dibuat dengan kasih sayang pula.
Inilah yang ngebuat gula jawa sebagai lambang kasih antar sesama.